Jumat, 13 November 2009

Hujan = Macet = Jakarta

'eh ujan gerimis aje,,anak kodok dikawanin'...( gitu bukan sih liriknye??).

Sebenernya mau itu gerimis kek, ujan gede kek, yang namanya Jakarta pasti akan dibuat macet. Gak tau si kenapa bisa begitu, yang jelas inih bukan cuma teori. Dan kalo sudah pake jalan kaki 1km lebih ditengah rintik ujan dan kemacetan, aku sih sudah gak mau bilang itu cuma teori.
Tapi untungnya hari ini ga ujan, jadi....aman!

Rasanya baru 1jam aku tidur semalem, gara-gara banjir yang merendam ibukota - merendam sebagian titik2 dijakarta dan sub urban (apa seh??!!) tepatnya. Namun dengan semua kelelahan, gerutuan dan kecemasan yang kurasakan ditengah2 arus deras banjir yang melanda komplek unilever,cipulir kemaren malam , bersyukur adalah satu2 nya hal yang harus kulakukan. So, let me do it, i wanna say :
1. Alhamdulillah , puji syukur ku pada Alloh SWT yang telah melindungiku ( salah duanya adalah bisa kabur dari bus patas yang terbakar tiba2 dan keluar dengan selamat dari kurungan banjir diatas angkot...wieee seyeem )
2. Supir angkot yang walaupun selalu dikomplain ibu2 didalam angkot tetap sabar mencari jalan untuk keluar dari banjir dan kemacetan
3. My Mp5 yang selalu berusaha membuatku terbebas dari bete.
4. Sendal risti....apa jadinya kalau aku harus jalan dari seskoal ke cipulir ditengah jalanan becwek gak ada ojwek dengan sepatu donatelo yang baru dibeli..
5. Tumpangan, mas Bud, yg mengurangi rekor terlama perjalanan dari kantor kerumah ( 5jam aja gituh!!)

Nov 14, 2009
Dan hari ini, dengan mata lebar yang dipaksain terpaksa harus ngantor juga. Gak banyak yang musti dikerjain dikantor , jam 1 siang langsung melesat pulang. 2orang pengamen sempet membuat ku rada bete, penampilan keduanya awut-awutan, apalagi pemuda yang membawa gitar, dari matanya kelihatan seperti sedang'on'. Namun saat gitar mulai dipetik dan agusto - panggilan pemuda satu lagi yang ga bawa gitar begitu dipanggil - mulai melantunkan nuansa bening, headset mp5 langsung kucopot. Hmmmm,,,suarany lumayan enak didenger bahkan sampai 5 lagu yang ditutup dengan kasih putih-nya Glenn, aku begitu menikmatinya.
Ada beberapa alasan bagiku untuk sekedar 'memberi' pada para pengamen jalan yang kutemui. Mungkin bukan hanya sekedar faktor kasihan, tapi kadang aku menapikkan prasangka untuk kemana mereka menggunakan uang itu, namun lebih kepada karena aku menyukai 'entertain' yang mereka suguhkan, seperti 2 pengamen tadi siang.

Malam ini sampai besok rasanya mau bales dendam dengan kasur, pingin tidur yang nyenyaaaakkk dan lama!!

So, gud nite!

Tidak ada komentar: