Kamis, 25 September 2008

My Words........

Dulu aku sering melihat sebentuk bulan
Dengan kecantikannya yang tersembunyi
Indah….
Seperti nama yang diberikan padaku

Menatapnya dengan kekaguman yang luar biasa
Mencari tahu apa yang sedang dia pandangi
Membisikan harapan ~ dibalik dunia lain
Ada seseorang yang sedang mengaguminya
Sambil menggumamkan namaku…..
Selengkapnya...

Selasa, 23 September 2008

Lebaran sebentar lagih....


Puasa hari ke-24. Bener kata pak ustadz yang ceramah kemarin malam : “ sepuluh hari terakhir ALLAH akan menurunkan stamina kita. Jadi 10hari ini adalah ujian lebih bagi orang-orang yang beriman.”
Pantesan aje..badan tuh lemeeess banget, kerongkongan kering, dan panas nyaaa minta ampun. Gak hanya itu, intensitas buat beribadah pun mulai menurun. Tapi aku bersyukur sampai tadi malam masih bisa datang ke masjid buat sholat taraweh, meskipun Cuma sendirian (biasanya klo ga sama si mba ya ber-4 dengan teman kosan lain). Di masjid yang terletak didalam komplek paspampres (pasukan pengaman presiden) itu pun jamaahnya sudah mulai menurun, 6baris saf laki-laki (msh agak banyak karena para prajurit yang selesai apel malam langsung kemasjid ), sedangkan barisan wanitanya hanya tersisa 2baris pendek. Rasa kantuk juga sebelumnya sempat menghambatku untuk pergi, tapi 5menit sebelum jam 7 aku loncat dari tempat tidur dan langsung menepis godaan setan itu…SEMANGAT!!

Hari ini juga sama, kondisi ku mulai drop, walaupun sahur porsinya lebih banyak (porsi anak kos : nasi + tumis ayam yang disuwir2 + tumis kangkung + otak-otak goreng + abon sapi + segelas teh hangat ). Life music diperut lebih sering terdengar, badan terasa lemes, suhu badan meninggi, dan selain memang dari semalem kepala ku sakit. Biasanya sih paramex jadi jalan keluar, obat satu ini memang selalu kucari kalau rasa pusing mulai menyerang. Tapi tadi malam aku coba untuk gak mengkonsumsi obat yang lumayan keras itu, berusaha buat ngurangin, dan akhirnya aku coba untuk tidur,,, alhasil rasa pusing nya sampai hari ini masih terasa.

Tidak tahu apakah ada pengaruhnya rasa pusing yang beberapa tahun terakhir ini selalu menyerang, tapi kurasa itu bermula semenjak kejadian 4tahun yang lalu ketika aku jatuh dari motor. Tidak terlalu parah sebenernya, hanya saja kepala belakangku sempat terbentur 2kali keaspal jalanan. Waktu itu sih Cuma benjol dan tak keluar darah, aku sempet kedokter dan hanya diberi obat. Dan sembuh. Mungkin gak ya itu juga berpengaruh?? Atau memang karena aku menderita darah rendah?? Waduh…Cuma Tuhan dan dokter yang tau. Tapi serem juga sih mikirin penyakit-penyakit menyeramkan yang ada sekarang.

Six days to go..hmmmm..dah kebayang makan ketupat, opor ayam, sambal goreng ati bikinan nyokap. Tanggal2 segini sih aura liburan dah mulai terasa. Walaupun tiket pesawat ( menggantikan tiket damri yang penuh) tertulis tanggal 30sep, tapi aku sudah mulai ‘packing’..hihihi. sedih juga sih karena ga bisa ngerasain taraweh dilampung, tapi yah….berhubung untuk cuti tgl 29 tidak di approved, terpaksa pulang satu hari sebelum lebaran. Padahal kan kerjaan juga dah ga banyak.

Persiapan lebaran. Gak terlalu banyak yang disiapin, Alhamdulillah, sepasang baju sudah ada hasil dari ngubek-ngubek ITC kuningan minggu kemarin… hehehe. Plus satu mukena bermotip bunga hijau (beli dr adis)..kayana sih itu ajah, yaa klo ada yang mau nambahin lagih ga nolak kok..hihihi ngarep!!!..Tapi satu yang pasti adalah pingin buru-buru pulaaaaaaang!!!!

Semoga Alloh memberikan panjang umur dan kesehatan sampai akhirnya kita bisa mendapatkan hari kemenangan itu. Amin.
Selengkapnya...

Selasa, 16 September 2008

OneDay b'fore the Day.....



Saturday, September 13, 2008 21.45

2hours to my 29age. Gak ada yang bisa terucap selain syukur Alhamdulillah pada Alloh SWT, atas semua nikmat yang telah kudapat, udara yang masih bisa kuhirup dan nafas yang masih bisa kuhela. Aku masih bisa menggunakan semua inderaku dengan baik dan insyaAlloh digunakan untuk hal-hal yang baik pula.

Diusia yang orang bilang adalah fase dari kedewasaan, begitu banyak yang telah kulalui. Senang, sedih, penghargaan, penolakan, pencapaian, kegagalan, amarah, tangisan, dan segala macam perasaan yang mungkin aku sendiri tak bisa mencernanya. Aku sendiri tak tahu apakah sikapku saat ini sesuai dengan dua angka itu.

Disinilah aku sekarang. Sedang berjalan dijalan setapak dengan latar yang berbeda-beda. Kadang aku berada di satu jalan halus yang begitu terang, dikelilingi orang-orang yang setiap kali melihat mereka, senyumku langsung terkembang. Keluarga, sahabat, bahkan orang lain yang saat aku keluar dari rumah, mereka memberikan senyum tulus padaku. Hahhhhh….nyamannya bersama mereka.

Kadang, jalan itu agak kasar dan bercabang, berlatar abu-abu. Untuk kedepan, aku perlu memutar otak, menggunakan akal sehat, dan hati. Aku hanya manusia biasa, yang bisa salah.

Kadang, jalan itu berbatu, gelap, dan dingin. Saat inilah aku hanya ingin sendiri. Bukannya tak peduli dengan orang disekitar ku, tapi hanya ingin sedikit waktu untuk “ngobrol’ dengan hati ku sendiri. Airmata akan membasuh wajahku - Berulang-ulang. Sampai akhirnya aku terjaga dan kembali hidup.

Kadang, jalan itu begitu licin ! aku bisa lari dari satu tempat ketempat lain, dari suatu waktu kewaktu lain dengan cepat, bahkan tanpa kusadari. Hmm…aku pernah berada disatu tempat dan waktu yang mungkin tak tepat walaupun sempat terasa menyenangkan!!! Namun orang-orang disana menolakku. Dan yeah…aku kembali kejalan dimana seharusnya aku melangkah.

Bisa mengucapkan syukur dan terima kasih, adalah sedikit waktu yang sangat berarti. So, in this time, aku ingin memberikan semua itu, terutama untuk :

- Alloh SWT, Syukur alhamdulillah
- Mamah, untuk cinta, waktu, semangat, pengorbanan, senyuman, masakan yang enak, dan semuaaaaaaaaa ketulusan
- All of my family,
- Friends, busyet!!banyak banget klo musti disebutin satu-satu. Thank you, thank you n much thanks. Aku tak tahu apa jadinya tanpa kalian. Meskipun kadang-kadang beberapa sering aku cuekin, tapi actually I love u guys..inilah gue…
- My Nick, I’ll always love you…
- Walkman ku, yang meskipun sudah jadul, tapi selalu setia menghibur.
- Mba kosan, yang selalu merubah kamar berantakan menjadi sangat rapih…sstttt..mba’ mba’ tolong bilang ke pak Budi donk, klo bisa uang kos jangan dinaikin lagi…hiks hiks hiks
Dan seterusnya……………..
Semoga selalu ada kebaikan yang bias kuberikan untuk orang-orang disekitar ku.

Semangat…!!!
Selengkapnya...

Senin, 15 September 2008

Great Man....Big Bro

Laki-laki kedua yang sangat kuhormati, setelah Papah. Laki-laki kedua yang kutelpon tengah malam, setelah Mamah (hehe…u know what I mean). Satu-satunya anak lelaki, yang diapit rapat oleh 4wanita…Cantik!! phisicly, Alex mirip sekali dengan bokap. Rambutnya ikal, jangkung, kurus, dan berotak encer (hmmm..perpaduan yang unik). Cowok satu ini paliiiiiiing takut dengan cacing dan makhluk melata lainnya.

Dari keempat saudaraku lainnya, aku lebih dekat dengannya, terutama dalam hal berkomunikasi – lebih spesifik lagi- komunikasi pinjam meminjam uang,,hihihi….


Mungkin aneh ya karena aku panggil dia Alex. Tapi kayanya saat ini, akan terdengar lebih aneh kalau aku panggil dia Kak Alex, lagian dia juga bakal ga mau. Tanpa mengurangi rasa hormatku padanya, begitulah aku memangggilnya. Mungkin, setelah itu aku dapat karma, karena adikku, Pipit, akhirnya hanya memanggilku ‘Liz” tanpa embel-embel ‘kak’ or ‘teteh’. But actually, it doesn’t really matter for us, yah..agak bermasalah sih klo lagi ada perkumpulan sodara-sodara..weks!!


Alex, sangat beruntung mewarisi gen kecerdasan dari ayahku. Coba kalau ada waktu datang kerumah, pinjem buku raportnya dari SD, atau kalau ga ada waktu…yahh…cukup percaya aja deh ! jadi cowok satu ini memang berotak encer, mulai SD sampai SMA, bahkan setelah itu dia bisa menyandang status mahasiswa di STAN, sekolah milik pemerintah yang ujian masuknya saja bisa membuat orang stress, insomnia, panas dingin, perut melilit, dan mual-mual (memang kedengerannya lebih mendekati gejala2 keracunan sih, tapi itulah yang kulihat ). Setelah lulus dari STAN, doi langsung ditempatkan disalah satu kantor pajak di daerah Metro, Lampung Tengah- salah satu kemudahan lain yang diberikan Alloh karena dengan begitu dia bisa lebih dekat dengan mamah.


Seperti pria-pria cancer lainnya, Alex memang sangat dekat dengan keluarga. Kadang aku sempat berfikir, karena dia berdiri layaknya tiang kokoh yang menjadi penopang dan tempat mengadu bagi kami para wanita, bagaimana dengan dia sendiri? Siapakah orang yang dia andalkan? Kemana dia akan mengadu ketika ‘man stuff’ ada dikepalanya?
Well, aku hanya berharap, hubungan timbal balik bisa terjadi antara kami.
Jadi ketika satu pria lemah dan terjatuh, tangan-tangan lemah dan doa para wanita inilah yang berharap bisa membuatnya kembali tegar!


Mari kita lihat hobi-hobi yang dimiliki cowok introvert ini, yang pasti dia ga hobi pacaran..hihi..melainkan mulai dari beli-beli barang elektronik, koleksi senter (yeah…..just senter) dari mulai yg paling murah sampai yg jutaan, koleksi buku bacaan ( dari komik petruk sampai komik cina yg gw lupa judulnya, dari wiro sableng sampai Michael Crighton), ada mainan anak-anak (sampai pernah berebut sama chiro, anaknya), berbagai jenis batu, dll. Ide buruknya adalah ketika mendapatkan barang2 itu. Begini tekhnis nya : searching di internet, transfer uang kerekening ku, sms barang2 yang akan dibeli……Dan adiknya – yang lugu- inilah yang akan bergerak. What a man!!
Tapi berhubung uang jalannya lumayan menggiurkan, jadi tak apalah…hehehe! Kalau diliat-liat sebagian barang koleksinya, bukan dia sendiri yang pergi nyari..males banget sih cuuuuuy!! Tapi akhir-akhir ini , permintaan nya agak susah buat diiyakan (meskipun blom nego uang jalannya), doi search diinternet dan melihat spare part motor yang keren2. dan masuklah sms itu “ Liz, gw liat tempat bagus di daerah larangan yang jual pelex bagus (aku bahkan ga tau tulisan pelex gimana??weks!!), tolong cariin ya buat motor gue”
Gubrak!! Iya sih aku banyak bergaul dengan anak2 motor, tapi kaaaaaan aku ga tau apa-apa tentang motor. Lagian, kalau tuh barang dah didapet gimana cara bawanya kelampung..hiks hiks hiks.

Tapi itulah dia, Ayah satu anak yang pendiam, pintar, pemalu, rajin sholat tapi tidak rajin menabung, sayang keluarga dan disukai wanita.


Keep on the gud way, Bro!!








Selengkapnya...