Senin, 15 Desember 2008

Curug Seribu...Bogor




Untuk ketiga kalinya, aku kembali ketempat ini. Cibatok, suatu kawasan di kaki gunung salak yang banyak menyimpan tempat2 indah. Perjalanan kali ini adalah untuk melihat satu keindahan alam yaitu sebuah air terjun setinggi lebih dari 100 meter dikawasan pegunungan salak endah, Bogor.

Beda dengan curug cigamea, untuk sampai di curug seribu ini, kita musti menapaki jalan berliku, curam dan licin, sampai akhirnya tiba didasar jurang. Berangkat sih masih bisa nyanyi-nyanyi tapi liat waktu pulang.......nanjak abess!!



Me and Nova ( dua dari duwa cewek yang ikut )


The bikers ( Thimo, Aloy, Ryan )





Inget anak2 belitong??.....Nah ini bukan mereka..truss maksudnya???





Hmm....ada yang asik-asik poto buat pre wed
Ryan..!! jangan ganggu!!






Ayo Nova....kamu bisa!!

Terapi air yang menyenangkan..Bagus untuk menghilangkan segala masalah hidup...hallah!!


Berasa 'private swimming Pool' ajeh

Aduh..pls deh Thimo!! your body not that sexy !!!


Alloy : " ssstttt......jangan berisik, gw lagi kentut dalam air "


Abis capek hiking, shoping (loh?), sebelum pulang, ga afdol rasanya klo ga ada acara wisata kuliner di bogor....






Selengkapnya...

Kamis, 11 Desember 2008

i'm on TRAVIC

Ga berasa sudah 2tahun aku gabung di club yang menggabungkan club motor dan anak2 agent perjalanan ini. TRAVIC...09 Dec 2006, awal pertama dateng n kopdar pertama. Jadi pingin nostalgia lagi dengan perjalanan2 yang pernah aku lakuin bersama mereka.









Selengkapnya...

Senin, 08 Desember 2008

Friendss.........

Beberapa waktu lalu, saat sebuah situs pertemanan begitu heboh, aku juga sempat terkena imbas fenomenanya. Iseng-iseng nyoba buat sekedar nambah temen baru, eh ternyata asik juga. Pinginnya sih punya banyak temen yang tersebar dibanyak tempat, jadi bisa sharing tempat-tempat indah yang siapa tahu suatu saat aku bisa punya kesempatan buat traveling kesana.

Dari beberapa teman yang meng-add-ku ( jumlahnya ga nyampe ratusan sih, bukan apa2, tapi karena aku cukup selektip dalam menambahkan kedalam list ku), salah satunya adalah Rama. Seorang cowok yang bekerja dan tinggal disalah satu kota indah di pulau Jawa, Malang. Setahu ku, kota yang dingin ini cukup dikenal dengan apel dan dekat dengan Bromo. Wiiihhh…..semangat donk buat kenal doi lebih jauh.

Dari profil yang kubaca, cowok berkacamata ini punya hobi foto, dan dari jepretan2 yang dipasang dii web nya lah aku tertarik buat add dia. Dari hanya membaca profil sang fotographer, sampai akhirnya kita biasa chat lewat Yahoo Messenger (YM). Baru akhir-akhir inilah bisa kenal lebih dekat lagi lewat sms. He’s a smart guy, typical pekerja keras, suka nge-banyol khas orang jawa, gak kaku, dan bisa diajak bicara serius. Mostly, we talk about life, kerjaan, bahkan hal-hal yang gak nyambung sekalipun. Hmmm…..watch out Girl!!! Kayanya very2 familiar typical.

Begitulah, meskipun we’ve never met each other b’fore, it’s nice bisa sekedar melepaskan kesumpekan dan rutinitas hari yang kadang itu-itu saja. sampai akhirnya suatu hari kami berdua bertemu. Awalnya adalah saat doi ditugaskan kantornya ke luar kota. He sms me, dia bilang dia sedang tugas di Bogor dan berharap inilah kesempatan buat kopi darat…Hallah!!

Tapi sayang, waktu dan jarak yang meskipun bisa ditempuh hanya dalam waktu 2 jam tapi sangat sempit, tidak memungkinkan kami bertemu. Lagipula, kebetulan pada weekend nya aku harus jemput nyokap. So i told him sorry dan kami hanya cerita2 tentang hari yg dilewati. Namun sepertinya Rama agak ga percaya dengan alasan2 ku. Padahal andai saja dia tugasnya di Jakarta, mungkin ada kesempatan buat ajak dia berkeliling. Dan pada akhirnya dia berfikir aku hanya banyak alasan. WADUH!!! Harga diri seoarang wanita berusia 29tahun serasa tercolek. Dengan jiwa besar, walaupun dengan keterbatasan waktu, akhirnya kami bertemu. Tepatnya aku yang menemuinya, karena ini merupakan pembuktian bahwa aku tak hanya omong doang…Huuh!!

Ternyata sosoknya tak berbeda dengan saat aku mengenalnya lewat dunia maya. Nice, easy going, and…hmm…not bad.
Ohh…c’mon!!Singkirkan prasangka-prasangka kalau aku akan tertarik dengan cowok ini !! bukan karena dia tak menarik, bahkan I can say that he’s my kind of guy. Tapi dalam hal ini aku ketemu dia hanya untuk satu alasan yaitu we’re gonno be a gud friend. Jika yang dimaksud adalah akan ada awal episode ke-2 dari Andi with same story and same ending, yakinlah ini tak akan mengarah kesana..PAsti (well…..buat sekarang..gubrak!!!). aku dan dia memang bisa ngobrol hal-hal gak penting..yang hanya aku, dia dan Tuhan yang tahu..apa sehh!!...malah kadang bisa juga ngambek gak jelas kalau salah satu nyuekin yang lain…haha..teman yang aneh bukan?

Contohnya aja sekarang, keliahatannya dia sedang nyuekin. Awalanya sih karena aku sempat nyuekin dia. Tuh kaan…??!@!&^%@
Aku hanya berharap semoga ini gak akan buruk. Wah, gimana kalau sekalian aja disini aku mau titip pesan buat Rama, yaitu:

“Baekan yuk Bi…!?!?!?!piss…love…and Gaul” hallah opo toh!!

Semangat!!




Selengkapnya...

indomie....oh indomie


Indomie…(upss.. maap harus nyebut merk!) adalah makanan instant yang sangat digemari banyak orang. Bukan hanya penyajiannya yang sangat praktis tapi karena rasanya pun enak dan mengenyangkan. Meskipun beberapa peneliti mengatakan mie instant mengandung banyak pengawet yang gak baik buat tubuh, toh makanan ini sudah dinobatkan menjadi makanan kebangsaan para anak kos…weks!!

Disuatu sabtu yang melelahkan dan mengharuskan harus masuk kantor, aku dan teman gaul ku, Adis, ngeloyor menembus hawa panas siang menuju satu tempat warung kopi yang terletak tak jauh dari kantor. Tak lama, satu porsi mie goreng + telur + sawi + irisan cabe rawit , sudah ada didepan mata...wieee yummy!!! Ditambah 3 bungkus kerupuk jengkol (gak tau apa memang tuh kerupuk terbuat dari jengkol ya??ga peduli yang penting enak). sedetik kemudian keringat mulai keluar, muka memerah, bibir menebal dan airmata keluar sedikit demi sedikit….(berlebihan banget ya efek kepedesannya !! hihihi ).

Engkong, begitulah biasanya kami, para karyawan Golden rama menyebut si empunya warung. Sosok laki-laki yang sudah berumur tapi masih terlihat sehat. Dari jari-jarinya yang mulai keriput itulah tercipta satu porsi mie rebus yang nikmat. Selain indomie, warung kecil seluas kira2 1 x 3 meter ini, juga menyajikan roti baker, bubur kacang ijo, kopi susu dan lain lain. Menurutku, tempatnya sih cukup bersih, begitupula dengan perkakas yang digunakan (maklum aku suka ‘geleh’ kalau harus makan ditempat yang kotor).

Indomie biasanya mengawali hari-hari ku dan sebagian karyawan perkantoran yang ada disekitar warung Engkong. Kini, Engkong yang katanya sudah berjualan mulai tahun 80an itu dibantu oleh salah satu putranya. Rasa dan aroma mie yang dibuat mereka beda banget kalau aku buat sendiri. Seharusnya, 4 tahun menyandang gelar anak kos mampu memberikan keahlian tersendiri dalam meracik mie instant satu ini…hehe. Tapi tetep aja lebih enak buatan orang.

Jadi, buat kalian yang sempet lewat boleh mampir sebentar buat sekedar mencicipi indomie dari warung babe engkong. tapi jangan lupa bayar ya..!! jangan kaya contoh yg dibawah ini, dah kenyang males bayar!!









Selengkapnya...