Sabtu, 09 Januari 2010

Me, Naif and him....

January 08, 2010


Mendung mulai menghiasi langit pasar baru dan sekitarnya sore ini. Alhamdulillah hari ini 2masalah besar sudah terselesaikan,,( well, setidaknya gitu sih, walaupun sebelum tiket2 itu diterbangkan dan mereka balik lagi kejakarta, hidupku tak akan pernah tenang,,weks!). Kalau saja, ‘si cacing’ Adis, gak maksa aku ikut buat datang ke acara gathering Garuda malam ini, mungkin aku akan menyesal, walaupun ga seumur hidup juga, tapi lumayanlah gondoknya ngeliat poto2 narsis cewek ini yang pastinya akan dipampang panjang dan lebar, apalagi kalau bukan karena satu band yang akan perform disana. Dengan berbekal 2 surat undangan potocopy + acc dari Aang –katanya si gitu, jaga-jaga kalau2 ga bisa masuk – kami berangkat menerjang hujan lebat yang mulai jatuh bebas dari langit. Transit dulu disarinah buat sholat maghrib, bus way membawa kami berdua menuju kawasan senayan.

Aang ( grup reservation Golden Rama) dan Charles (hhmmm,,Charles sekarang di agent apa yah?lupa), sudah samapi duluan dan menunggu manis di ‘es teler77’. Meja sudah kosong ketika aku dan adis tiba, agak curiga mereka paling2 Cuma pesen es teller duank 2 gelas, dan selebihnya adalah numpang duduk,,,hihihi. Pukul 7 lewat kami masuk kedalam café yang bernuansa redup itu. Beberapa orang berpakaian 80’s menyambut didepan pintu, yang tak lain adalah crew dari GA Indonesia sendiri. Haha bener2 berubah 180 derajat dari penampilan mereka sehari2 yang selalu serius. Ada satu kupon untuk diambil fotonya dengan beberapa model berbusana 80’s plus cewek dengan bulu ketek yang aneh..??!!

Tapi dari keseluruhan acara malam itu, sebenernya yang ingin ku ceritakan adalah band tamu nya. Yeah,,,im talking about one of the best group in Indonesia,,,,tet tet toret,,,NAIF..
Aku dan adis yang memang sudah menunggu dari awal langsung melesat kedepan panggung yang tak terlalu besar itu. Agak lupa juga si kalau seharusnya musti jaga image dengan busana yg kupakai, hehehe,,kudu jaga sikap ya kalau sudah pake jilbab,,,muuuuuup buuu!. Tapi posisi sudah pas banget, 2jengkal dari tiang mike ( semoga David ga pake nyembur ye,,xeexexe). 4 orang laki2 dengan wajah 80’s naik kepanggung diikuti sorak sorai yang datang plus bunyi ‘cekrak cekrek’ dari handphone. Yang pasti salah satunya bukan dari hp sony Ericson w700i-ku yang tersimpan manis didalam saku celana, yang rada minder sama BB..Terus terang ini ke-2 kalinya aku menonton NAIF secara live, sebelumnya di acara MTV (traxustic kalo ga salah), bedanya kali ini aku akan melihat mereka dari jarak yang sangat dekat. Yahh,,ngarep dikit David minta poto bareng…weks!
David, sang vokalis, tampak beda mala mini, kulitnya yang terlihat lebih putih dibalut dengan kaus ungu dan dilapisi jaket corak kotak ala Mr.Bean yang tampak sempurna dengan badannya yang kalo aku ga salah si,,kaya rada gemuk ya (weleh weleh,,,,sok yang kenal banget gtu ye ). Satu lagi yang bikin penampilan David berbeda mala mini adalah rambut dengan jambul ala elvis Presley nya. Pokonamah,,,,,perfect pisan!
Jarwo , sang gitaris tampil dengan jaket kulit hitamnya dan rambut gondrong bak alisia subandono,,hehehe. Sempet lirik-lirikan dengan doi dieskalator pas baru datang tadi,,hehe ,,Okeh,,lebih tepatnya aku dan adis yang ngelirik dia, tanpa tidak melupakan pasang muka ‘jaim’ (Ihh emang kita abege yang suka jejeritan kalo ngeliat artis favoritenya…).
Emil, basssit yang paling jangkung dan berisi, tampil dengan kaus putih plus jaket hitam dan topi pak tino sidin nya. Gak banyak beda dengan personnil lain yang pegang alat music, mereka kelihatan pendiam2 ya?
Terakhir, adalah Pepeng. Aku penasaran, sebenernya penampilan dia berkiblat kemana ya? Tapi aku yakin, Oma irama ada peran disana ( apppa she Lis,,,terlaluu!!). Penggebuk drum Naif ini duduk santai dibelakang pralatan drumnya, sesekali melirik kearahku,,,(???)

Ketika ‘mobil balap’ dibawakan sebagai lagu pembuka, semua yang hadir bergoyang dengan semangat. Itulah yang selalu terjadi disetiap penampilan band satu ini. David mampu menghidupkan Susana dengan baik, disepanjang penampilan, dia terus berinteraksi dengan penonton, dan itulah yang membuat nya jadi hidup. Seperti yang aku sudah bilang Naif adalah salah satu penyanyi grup papan atas Indonesia. Music nya bagus, lyric2 lagu yang dibuat santai diracik apik dengan sentuhan music 80an yang enak didengar. Bukan band yang numpang ngetop dan lewat gitu aja, bukan juga band yang lyric2nya banyak menyadur dari lagu2 barat. Dan aku rasa, dengan genre music yang mereka anut, semua kalangan dari anak muda sampai opa oma bisa mereka sentuh. They have style, they give the power of music in every song, dan satu yang penting they are low profile.
Lagu demi lagu mereka bawakan dengan apik,seperti mobil balap, piknik 72, possesif, air dan api , dan entah sudah berapa gaya pula yang adis buat untuk mendapatkan photo anak2 Naif juga photo Naif dengannya. Terus terang tidak semua lagu2 mereka aku hapal, tapi malam itu mulutku terus berkumat kamit dan badan ku terus bergerak. Naïf benar-benar bisa menghipnotisku, mengalihkan semua perhatianku, terutama dari seseorang yang pernah dekat dgnku , yang saat itu berdiri tak jauh dari ku berdiri. Juga membuatku lupa tentang waktu yg terus merayap malam dan bagaimana aku pulang nanti.
Pukul 10lewat acara selesai. Setelah adis mendapatkan mobilnya, Lia mendapatkan taxinya, aku berjalan sendiri dijalanan sudirman yang sudah tak seramai ketika aku baru tiba tadi sore. Angin malam tak begitu ku rasakan, pikiranku masih melayang kepada penampilan keren Naif tadi, dan juga pada seseorang yang justru ketika music sudah hilang, kini muncul dengan kuat.
Selamat malam Naif..
Selamat malam AG..

Tidak ada komentar: