Rabu, 11 Februari 2009

Emotion

8 bulan semenjak hari itu, untuk pertama kalinya aku bertemu dia lagi. Tak ada yang berubah, penampilannya, suaranya, kecuekannya, cara merokoknya…..dia tetaplah dia yang pernah kulihat dulu. Mungkin hati itu yang berubah.

Angin dingin menemani rintik hujan yang membasahi lantai semen lapangan ditaman menteng malam tadi. Udara dingin menusuk kulit dan membekukan satu ruang didalam hatiku.

Mana keberanian itu? Aku hanya mampu melihat nya dari belakang. Tak mampu melihat wajah itu. Kuharap air hujan mampu menutupi setetes air mata yang tiba2 mengalir.

Dingin….semakin dingin…..
Kucoba tersenyum…tapi tetap dingin
Kucoba tertawa…semakin dingin
Aku ingin berdiri didepannya, menatapnya dan menagih sebuah penjelasan yang ingin kudengar keluar dari bibirnya.

Namun, untuk melihat matanya saja ku tak sanggup.
Aku takut hujan tak mampu lagi menutupi airmataku.
Aku takut dia akan melihat kerapuhanku.
Aku takut dia akan melihat rasa sayang yang masih kusimpan.



Tidak ada komentar: